1)Bagaimanakah caranya meningkatkan hasil penjualan toko yang cenderung tetap (stagnan), mengingat lingkungan saya banyak toko?
2)Tetangga saya bilang harga barang di toko saya paling murah dan
lengkap tapi kok tetap tidak laris? Apa sebaiknya saya membuat semacam
mini market agar toko saya lebih menarik?”.
Perkembangan
usaha umumnya dan terutama pada toko tergantung pada penjualan.
Sedangkan penjualan ditentukan dari dua hal yaitu pembeli dan penjualan.
Dari sisi penjual peningkatan penjualan dapat dilakukan dengan
menaikkan harga yang hal ini tidak mungkin dilakukan oleh toko, karena
produknya standar dan banyak pesaing. Yang kedua adalah meningkatkan
jumlah barang yang dijual yaitu dengan bisa dengan mempercepat putaran
persediaan barang, dengan demikian menjual barang yang cepat laku lebih
banyak, meskipun demikian juga tidak mudah karena toko untuk kelengkapan
juga harus menjual barang yang lambat laku.
Teknik lain yang
banyak digunakan agar barang cepat laku bisa dijual lebih banyak dengan
memperbesar toko, hal ini banyak dilakukan oleh toko-toko atau
minimarket sampai supermarket raksasa. Bila barang yang disajikan lebih
banyak, maka diharapkan penjualan akan meningkat. Bila lokasi terbatas,
maka penataan harus rapi dan memanfaatkan ruang sampai menyentuh
langit-langit.
Ditinjau dari pembeli, pemilihan barang cepat laku
juga perlu diteliti, disamping sembilan bahan pokok (sembako) dan
rokok, barang mode/modis juga cepat laku, tapi juga cepat menurun
penjualannya. Untuk itu bisa dipertimbangkan untuk menambah persediaan.
Misalnya, pin, souvenir film kartun, cokelat Valentine, dsb. Produk lain
akan mengikuti musim, misalnya musim anak sekolah, berarti kebutuhan
sekolah akan naik, dekat puasa berarti kebutuhan buka puasa akan
meningkat. Dan banyak peristiwa musiman lainnya.
Persaingan
memang selalu ada. Untuk itu perlu dicermati keunggulan dalam berusaha.
Supermarket atau toko lain mungkin memiliki jam tertentu. Jam atau waktu
adalah faktor yang dapat dipakai keunggulan. Ada toko yang menjual
sebelum toko lain buka, mungkin pukul 5 pagi. Ada toko yang tetap buka
meskipun toko lain sudah tutup.
Harga murah memang menjadi
pertimbangan, tetapi kalau pelanggan tidak mau datang, atau sedikit yang
datang berarti ada permasalahan lain. Ada toko yang memberi harga murah
pada barang yang paling dibutuhkan oleh pelanggan, yaitu beras. Bila
beras murah, pelanggan akan datang. Untuk itu perlu diketahui juga
lingkungan lokasi pembeli. Kalau minimarket kelas pembelinya sudah agak
menengah. Kalau toko kecil biasanya pada kelas bawah, sehingga akan laku
jika menjual sembako eceran, misalnya beras eceran, dalam literan atau
kiloan, minyak kiloan atau literan dsb. Hal ini merupakan keunggulan.
Meskipun barang murah, tetapi yang dijual adalah beras 5 kiloan paling
kecil, sedangkan pelanggan minta hanya setengah atau satu liter, tentu
tidak terbeli. Sama juga minyak goreng yang dijual adalah 1 liter,
sedangkan pembeli ingin ¼ liter. Hal yang lain juga berlaku untuk
penjualan rokok ketengan, telor eceran dan sebagainya. Ada baiknya
kadang kala beli di toko yang lain untuk mengetahui situasinya, kalau
dilakukan sendiri sungkan, perlu minta tolong saudara atau teman
mengamati toko pesaing.
Dengan demikian posisi toko harus jelas
untuk kelas mana. Ketidaktepatan menentukan posisi di mata pelanggan
membuat toko tidak jelas dipandang oleh pelanggan. Pengembangan produk
toko bisa masuk ke bisnis makanan, minuman, jus, dsb.
Penjualan
air mineral dan gas juga merupakan alternatif. Pemilihan alternatif ini
disesuaikan dengan kemampuan perusahaan, karena ada yang memerlukan
modal besar, maupun yang kecil. Membuat minimarket harus jelas
pembelinya dahulu. Bila tidak tepat analisisnya bahkan membuat masalah
baru lagi. Lebih baik toko yang ada dikembangkan dengan pengembangan
produknya. Penjualan toko yang tetap atau stabil, bisa dilihat dari dua
aspek, yaitu bearti sudah mapan, yang dipikirkan adalah pengembangannya.
Sementara untuk bisnis konter, persaingan sangat tinggi, dan keuntungan
yang diperoleh cenderung tipis. Memang sekarang baru trend, tetapi
pesaing juga bergerak sangat cepat. Bila tidak membuat inovasi pada
konter, penjualan akan cepat menurun dengan adanya persaingan. Karena
penjualan konter sedang meningkat dan bila penghasilan konter lebih
besar dari toko, berarti toko ini bisa diperkirakan sangat kecil atau
lebih kecil dari konter. Untuk itu memang perlu diamati lagi dan
diperbandingkan dengan pesaing pada toko yang lain.
Sumber:E mail: yps@lppm.ac.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar